25 Mei 2011

BRI Ende Gelar Busines Gathering degan Para Pelaku Bisnis

  • Yansen Budiman, Beri Kemudahan dan Pelayanan Bagus

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Kantor Cabang Ende menggelar busines gathering bersama para pelaku bisnis di Kota Ende. Busines gathering dengan para pelaku bisnis ini sebagai upaya BRI membangun komunikasi dan kerjasama dengan para pelaku bisnis dan masyarakat pada umumnya.

Pimpinan Cabang BRI Cabang Ende, Tri Handono pada malam busines gathering di aula Grand Wisata Hotel, Jumad (13/5) malam lalu mengatakan, BRI menggelar acara pertemuan dengan para nasabah berdasarkan segmentasi. Sebelumnya, BRI sudah melaksanakan pelayanan pengobatan gratis bagi para pensiunan BRI, pertemuan dngan pemerintah dan pada bulan Juni mendatang akan menggelar pesta rakyat BRI.

Semua yang dilakukan itu, kata Tru Handono merupakan upaya BRI untuk mendekatkan diri dengan masyarakat untuk lebih tahu keinginan dan kebnutuhan masyarakat serta tahu apa yang kurang dalam pelayanan selama ini. Karena itu, lanjutnya, dalam busines gathering ini, BRI ingin mendengar langsung kritik dan saran untuk pembenahan ke depan.

Dikatakan, BRI Cabang Ende saat ini sudah tersebar di tuju kecamatan. Bulan Juni mendatang, BRI akan membuka BRI Unit di Kelimutu dan membuka teras BRI di Pasar Mbongawani. Pembangunan teras BRI di pasar ini dimaksudkan untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat pedagang yang ada di pasar. Masyarakat tidak perlu lagi ke kantor BRI namun dapat dilayani di Teras BRI.

Keberadaan BRI di Kabupaten Ende, lanjut Tri Handono telah ikut berperan aktif dalam pembangunan ekonomi. Dengan berbagai produk dan menwarkan sejumlah kemudahan dalam pelayanan dapat dimanfaatkan dengan berbagai keuntungan dan kemudahan.

Tri Handono mengatakan, pada akhir tahun 2010, BRI Cabang Edne telah mampu menghimpun dana dari masyarakat sebesar Rp257 miliar. Dari jumlah dana yang dihimpun dari masyarakat ini, Rp249 miliar disalurkan kembali kepada masyarakat melalui kredit. Kondisi ini menunjukan bahwa 97 persen dana masyarakat dimanfaatkan di Ende dan tidak dibawa keluar daerah.

Asisten I Setda Ende, Martinus Ndate pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan busines gathering ini dilihat pemerintah sebagai kegiatan yang sangat strategis dan dilakuikan sebagai bentuk tanggungjawab BRI kepada nasabah. BRI, kata dia memiliki tanggungjawab sosial dalam turut membangun Ende dan memiliki tanggungjawab besar untuk itu. Hal itu nampak dari dana yang dihimpun dari masyarakat 97 persennya dikembalikan kepada masyarakat melalui kredit untuk pembangunan Kabupaten Ende.

Dikatakan, pembangunan tidak saja menjadi tanggungjawabpemerintah. Peran dan partisipasi industri, dunia usaha, BUMN dan pelaku bisnis sangat dibutuhkan dalam mendukung pembangunan.

Jansen Budiman, nasabah BRI Cabang Ende pada kesempatan itu mengatakan, dia sudah ada di Ende sebelum BRI ada. Sejak masuknya BRI di Ende pada tahun 1965 dia langsung menjadi nasabah BRI. dia memilih sebagai nasabah BRI karena BRI memberikan kemudahan dan memberikan pelayanan yang sangat bagus. Selama ini, sebagai nasabah BRI tidak pernah ada masalah dan kalaupun ada masalah dapat diselesaikan dengan baik.

Karena itu Budiman mengajak kepada semua teman-temannya sesama pengusaha untuk mendukung keberadaan BRI dengan tetap menjadi nasabah BRI. ”Teman-teman semua, kita harus terus mendukung BRI,” kata Budiman.

Agus Ambi, nasbah BRI lainnya mengatakan, dalam usahanya membantu masyarakat bukan sja di kota tetapi sampai ke kampung-kampung. Di kampung-kampung, lanjutnya, masih ada rentenir karena itu bank harus melakukan ekspansi ke kampung-kampung untuk membantu masyarakat. Membuka unit di pusat kecamatan, kata Ambi merupakan langkah yang bagus untuk mempersempit ruang gerak rentenir.

Masyarakat, kata dia belum begitu memahami pelayanan bank karena itu perlu sosialisasi kepada masyarakat. Terkadang, produk yang bagus dari bank kurang diketahui dan dipahami masyarakat sehingga kurang diminati dan dimanfaatkan masyarakat. ”Selama ii penyaluran kredit masih sangat kuang ke kampung-kampung. Ini perlu pencerahan melalui sossialisasi agar masyarakat tahu hak dan kewajibannya kalau kredit,” kata Ambi.

Acara businer gathering bersama pelaku bisnis ini diawali dengan tarian selamat datang yang dibawakan sanggar seni dari Ndona. Acara diisi dialog engan para nasabah usai makan malam bersama. Acara juga diisi nyanyian dari undangan dan ditutup dengan gawi bersama seluruh undangan dan karyawan-karyawati BRI Cabang Ende.

Tidak ada komentar: