25 Mei 2011

Desa Kolikapa Dapat 50 Rumah Translok

  • Prioritaskan untuk Masyarakat Desa Kolikapa

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Pemerintah pusat membangun 50 unit rumah untuk transmigrasi lokal (Translok) di Desa Kolikapa Kecamatan Maukaro. Pembangunan 50 unit rumah ini atas proposal yang diajukan pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ende, Petrus Poto, Sabtu (14/5). Petrus Poto mengatakan, pembangunan 50 unit rumah translok ini dananya bersumber dari APBN. Sebelumnya, dinas mengajukan 100 rumah untuk perumahan translok namun hanya disetujui 50 rumah oleh pemerintah pusat.

Dikatakan, lokasi pembanguna rumah translok ini disediakan oleh masyarakat tanpa ada tuntutan ganti rugi. Pembangunan perumahan translok ini, lanjut Poto diperuntukan bagi warga masyarakat yang belum memiliki rumah. Prioritas utama pembagian rumah ini lebih kepada masyarakat di Desa lokasi pembangunan yakni masyarakat Desa Kolikapa.

Namun tidak menutup kemungkinan dapat diberikan juga kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi translok. “Pertama kita prioritaskan bagi warga Desa Kolikapa. Kalau sudah semua dan masih ada rumah yang kosong baru kita berikan untuk warga yang ada di sekitarnya,” kata Poto.

Dikatakan, proritas dalam pembagian rumah kepada warga adalah bagi yang belum memiliki rumah. Selain itu yang di dalam satu rumah dihuni oleh lebih dari satu kepala keluarga. Tujuan bantuan program pembangunan prasarana permukiman transmigrasi lokal ini adalah untuk mensejahterakan masyarakat melalui peningkatan ekonomi.

Kepada warga yang menempati rumah akan diberikan jaminan hidup berupa kebutuhan pokok. Jika selesai dibangun pada Oktober, maka pemerintah akan memberikan jaminan hidup selama dua bulan Nopember dan Desember. Selanjutnya tahun 2012 mereka akan diberikan jaminan hidup selama satu tahun. Mereka akan diberikan jaminan hidup selama lima tahun hingga mereka berhasil.

Dikatakan, untuk tahun ini, pemerintah hanya membangun perumahan. Sedangkan fasilitas umum seperti kapela, pustu, gudang dan rumah penjaga baru akan dibangun pada tahun 2012. sedangkan yang dibangun saat ini yang menjadi prioritas adalah 50 rumah, bak penampung air dan jalan masuk sepanjang tiga kilometer.

Saat ini, lanjutnya, rekanan yang dipercayakan sedang melakukan pembersihan di lokasi pembanguna perumahan translok. Menurut rencana, peletakan batu pertama oleh bupati akan dilaksanakan usai pembersihan dan pengusuran lokasi.

Tidak ada komentar: