24 Mei 2011

Beri Motivasi kepada Siswa, Dewan Kunjungi Sekolah Penyelenggara UN

· * Pelaksanaan UN Hari Kedua Tanpa Kendala

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

DPRD Ende dalam upayanya memberikan motivasi kepada para siswa peserta ujian nasional (UN) melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah yang menyelenggarakan UN. Dalam kunjungan ini, selain memantau pelaksanaan UN di ruangan-ruangan, Dewan juga menyempatkan diri berdialog dengan para guru pada sekolah-sekolah yang dikunjungi. Secara umum, pelaksanaan UN mulai hari pertama dan hari kedua berjalan aman, lancar dan tertib tanpa kendala.

Dalam kunjungan ke SMPN 1 Ende Selatan, SMP Swasta Mutmainah, SMPK Yos Sudarso, SMP Muhamadiyah dan Madrasah Tsanawiah (MTs) Negeri Ende, Rabu (27/4), rombongan DPRD Ende dipimpin Wakil Ketua DPRD Ende, Fransiskus Taso. Turut dalam rombongan Dewan, Damran I Baleti, Haji Mohamad Taher, Haji Sarwo Edi H Muhamad, Hj Selfiah Indradewa, Astuti Djuma, Abraham Wawo Seto, Herman Y Wadhi, Yustinus Sani dan Eugenia Goreti Lado Lay.

Frasiskus Taso mengatakan, kendati keberadaan mereka di lembaga Dewan merupakan lembaga politik, namun kunjungan mereka lakukan tidak ada nuansa politik. Kunjungan dan pemantauan ke sekolah-sekolah yang sedang melaksanakan UN semata dilakukan untuk memberikan motivasi kepada para siswa yang sedang mengikuti ujian. Motivasi moril diberikan agar mereka dapat mengerjakan soal UN dengan baik dan nantinya dapat memperoleh hasil yang memuaskan.

Pada sekolah-sekolah yang dikunjungi, Taso mengingatkan kepada pihak sekolah untuk terus memberikan motivasi kepada para siswa untuk mempersipakn diri secara baik dalam hari terakhir mengikuti UN. Dia berharap, dengan dukungan semua komponen pendidikan, tahun ini persentase kelulusan dapat meningkat.

Menurutnya, tuntutan mencapai persentase kelulusan yang tinggi tidak bisa dicapai tanpa didukung komponen penunjang lainnya termasuk sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Karena itu, lanjutnya, semua unsur baik pemerintah, DPRD, tenaga pendidik, siswa dan masyarakat harus sama-sama memikirkan dan berjuang untuk bisa mewujudkan hal-hal yang masih kurang di lembaga pendidikan.

Eugenia Goreti Lado Lay pada kesempatan itu mengatakan, kunjungan dilakukan selain untuk memberikan motivasi juga agar sekolah-sekolah swasta dapat berkompetisi dan berjuang menciptakan keunggulan agar nantinya dapat mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya yang ada di Kabuaten Ende. Dia juga berharap, semua sekolah yang ada di Ende dapat meningkatkan tingkat kelulusan dan mutu kelulusan.

Kepala SMPN 1 Ende Selatan, Yusuf Umar mengatakan, tahun ini peserta UN di sekolahnya sebanyak 159 yang terdaftar dan yang mengikuti UN 158 siswa. Satu orang siswa dinyatakan drop out (DO). Para peserta terbagi dalam delapan ruangan UN dan sejak hari pertama UN hingga memasuki hari kedua tidak ada kendala berarti yang dihadapi. Baik soal maupun lembaran jawaban komputer (LJK) UN tidak ada yang kurang.

Di SMP Swasta Mutmainah, Kepala sekolahnya Ahmad A Hasan mengatakan, siswanya ada dua orang yang DO karena sakit sejak awal pelaksanaan ujian sekolah. Kedua siswa ini sudah diupayakan untuk mengikuti UN namun setelah dilakukan pendekatan dengan orangtua masing-masing keduanya tetap tidak dapat mengikuti UN. Padahal, kata Ahmad, keduanya sudah terdaftar bersama 61 siswa lainnya. Selain dua siswa yang sakit ini, masih ada satu siswa lagi yang telah terdaftar namun karena pindah sekolah sehingga tidak mengikuti UN sehingga hanya sebanyak 60 siswa saja yang mengikuti UN.

Kepala SMP Muhamadiyah, Syaiful Zhein mengatakan, siswa SMP Muhamadiyah terdaftar sebagai peserta UN sebanyak 82. Dari jumlah ini sebanyak delapan orang dinyatakan DO dan tidak mengikuti UN. Mereka DO karena malas sekolah dan orangtua tidak mampu.

Kepala SMPK Yos Sudarso, Plasidus Pande mengatakan, tahun ini ada 97 siswa peserta UN. Dia berharap, jika tahun lalu dari 43 siswa hanya 20 siswa yang lulus maka tahun ini sekolahnya mengalami peningkatan persentase kelulusan.

Dia juga sangat berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan Dewan. Menurutnya, kunjungan tersebut menunjukkan perhatian lembaga Dewan terhadap dunia pendidikan khususnya SMPK Yos Sudarso. Dia berharap, melalui kunjungan tersebut, sekolahnya ke depan bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Kepala MTs Negeri Ende, Abas Siman mengatakan, peserta UN tahun ini sebanyak 178. Dari jumlah ini dua orang DO. Dua siswa ini sudah diupayakan untuk mengikuti UN namun setelah dilakukan pendekatan dengan orangtua masing-masing keduanya tidak dapat diurus lagi. Mereka hanya datang ke sekolah namun tidak masuk mengikuti pelajaran demikian juga saat dilakukan bimbingan pada sore hari.

Dia juga berharap agar tahun ini persentase kelulusan dapat mengalami peningkatan mengingat tahun lalu hanya mencapai 9,9 persen. Dia mengatakan, merosotnya persentase kelulusan tahun lalu disebabkan siswa percaya akan kunci jawaban siluman yang diperoleh. Para siswa percaya begitu saja tanpa mengecek lagi dengan soal yang ada. Karena itu tahun ini kepada siswa diingatkan untuk tidak percaya dengan kunci jawaban yang diperoleh. Kalaupun mereka mendapatkan kunci jawaban, kata dia hendaknya dicocokan dengan soal. Jika berbeda dengan soal yang ada hendaknya kunci jawaban itu tidak dipakai saat menjawab UN.

Diakuinya, selama pelaksanaan UN mulai hari pertama hingga hari kedua berjalan lancar dan aman. Tidak ada kendala sama sekali yang dihadapi. Dia berharap pada hari terakhir Kamis (28/4) hari ini pelaksanaan UN di sekolahnya dapat berjalan aman tanpa kendala.

Tidak ada komentar: