15 Februari 2011

Deklarasi Stop BAB Dikhawatirkan Tidak Efektif

  • Belum Didukung Persediaan Air yang Cukup

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Rencana deklarasi stop buang air besar (BAB) do sembarang tempat di Kecamatan Pulau Ende dikhawatirkan nantinya tidak berjalan efektif. Hal itu bisa terjadi jika tidak didukung ketersediaan air yang mencukup bagi warga di Pulau Ende.

Hal itu dikatakan Hajah Selfiah Indradewa saat dilakukan pembahasan rencana kerja anggaran (RKA) Dinas Kesehatan di ruang rapat Gabungan Komisi, Rabu (26/1). Indradewa mengatakan, program upaya kesehatan masyarakat dengan salahs atu programkegiatannya adalah stop BAB di Kecamatan Pulau Ende telah menjadi prioritas utama kegiatan di Dians Kesehatan. Dia menyatakan pesimis deklarasi stop BAB ini bakal sukses mengingat untuk merubah budaya masyarakat yang ada di Pulau Ende selama ini jika tidak didukung dengan persediaan air yang cukup.

Dia meminta kepada Dinas Kesehatan agar hal itu menjadi perhatian. Perlu disiapkan air yang cukup agar bisa mendukung program tersebut. Selama ini, kebiasaan masyarakat BAB di pinggir pantai terjadi karena airnya dekat. Jika nanti dideklarasikan stop BAB di sembarang tempat terutama di pinggir pantai namun tidak didukung air yang banyak masyarakat akan memilih BAB di pinggir pantai karena dekat dengan air laut.

Dia mengharapkan, solusi agar stop BAB dapat sukses perlu dibangun sumur dengan alokasi delapan jamban satu sumur. Dia mencontohkan jumlah sumur yang ada di desa Aejeti saat ini sebanyak 16 unit tidak cukup untuk melayani seluruh rumah tangga yang ada di desa tersebut. Apalagi, kata Indradewa, sebaran sumur yang ada di Pulau Ende rata-rata sebarannya tidak merata di setiap rumah tangga.

Kepala Dinas Kesehatan Ende, Agustinus G Ngasu mengatakan, saat ini di Pulau Ende terdapat 2.150 rumah tangga. Satu unit sumur dapat melayani 5-10 rumah tangga. Jumlah sumur yang ada di Pulau Ende saat ini mencapai 385. jumlah ini menurutnya sudah cukup proporsional jika dibandingkan dengan jumlah rumah tangga yang ada di sana sehingga jumlah sumur yang ada dapat mencukup kebutuhan air masyarakat guna mendukugn deklarasi stop BAB di sembarang tempat.

Dikatakan, jika satu rumah tangga harus menggunakan satu unit sumur maka untuk memenuhi target itu membutuhkan alokasi anggarannyang cukup besar. Namun jika Dewan menyetujui dan menganggarkan dana mencukupi maka hal itu dapat dilakukan.

Tidak ada komentar: