13 Februari 2011

Penas Air Mendarat Perdana di Ende

  • Layani Ende Tiga Kali Seminggu

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Maskapai Penerbangan Penas Air dibawah bendera CV Srikandi Mahardika Mandiri melakukan pendaratan perdana di Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende. Dalam penerbangan perdananya ini, para pilot dan manajemen Penas Air disambut Bupati Ende, Don Bosco M Wangge.

Manajer Penas Air, Silvester Matutina pada kesempatan pendaratan perdana, Selasa (21/12) di aula Bandara Aroeboesman mengharapkan dukungan dari pemeritah agar perusahaan penerbangan ini dapat rutin menyinggahi Ende. Dia meminta pendapat dan masukan dari penmerintah demi kelangsungnan penerbangan ini ke depan.

Sebagai putra kelahiran Ende, lanjutnya, mereka ingin menyumbangkan sedikit usaha mereka untuk membantu membangun NTT dan Ende khususnya setelah lama mereka merantau di luar Ende. Menurutnya, setelah lama merantau dan memiliki idealisme tidak saja untuk mencari ekonomi tetapi mereka juga memiliki keinginan untuk membangun daerah.

“Ini Cuma secuil dan harapkan ke depan masih bisa membangun Ende yang merupakan tanah kelahiran,” kata Silvester Matutina.

Bupati Edne, Don Bosco M Wangge pada kesempatan itu mengatakan, kehadiran Penas Air di Ende akan membantu transportasi udara di wilayah ini. Pemerintah dan masyarakat sangat berterima kasih kepada manajemen Penas Air yang mau membangun daerah ini. Hanya saja dia berharap agar kehadiran Penas Air ini bisa berkelanjutan dan tidak seperti penerbangan terahulu yang hanya datang singgah lalu kembali dan tidak pernah datang lagi.

Bupati Don juga mengharapkan kehadiran perusahaan penerbangan ini bisa berjalan baik melayani masyarakat. Untuk Ende, lanjutnya, sangat banyak penumpang karena melayani empat kabupaten yakni Ende, Nagekeo, Ngada dan Manggarai Timur. Selama ini setiap penerbangan selalu ada daftar tunggu sehingga diharapkan kehadiran Penas Air dapat melayani daftar tunggu dimaksud.

Hanya saja Bupati Don meminta agar jadwal penerbangan yang mengambil hari Selasa, Kamis dan Sabtu ini dapat dirubah karena pada hari yang sama ada armada penerbangan lain yang juga melayani rute ke arah Barat. Dia berharap, Penas Air dapat mempertimbangkan agar mengambil jadwal hari Senin, Rabu dan Jumad karena pada tiga hari ini tidak ada jadwal penerbangan dari dan ke Ende.

Menurutnya, jika celah hari ini diambil akan melayani penumpang yang ada. Apalagi, melayani empat kabupaten sekaligus sehingga jumlah penumpangnya tidak pernah sepi dalam setiap penerbangan.

Penambahan armada penerbangan ini, lanjut dia, diyakini akan sangat membantu transportasi di NTT dan Ende khususnya. Selain itu, kehadiran armada penerbangan yang semakin banyak akan mendorong peningkatan ekonomi dan memperkuat [ariwisata daerah. Ende, lanjutnya memiliki Danau Kelimutu yang tidak dapat dilihat di daerah lain. Kelimutu tidak seperti Komodo yang dapat dilihat di tempat lain.

Tidak ada komentar: