15 Februari 2011

Poskesdes Tidak Dibangun, Mosalaki Ancam Ambil Kembali Tanah

  • Bangun Harus dalam Satu Paket

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Mosalaki di desa Randoria Kecamatan Detusoko mengancam akan mengambil kembali tanah yang telah diserahkan untuk pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) jika tanah yang sudah diserahkan itu tidak jadi dibangun Poskesdes sebagaimana sudah dijanjikan pemerintah.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Ende, Simplisius Lea Mbipi dalam rapat gabungan Komisi membahas RKA Dinas Kesehatan, Rabu (26/1). Simpli mengatakan, setelah emncermati RKA Dinas Kesehatan, di dalamnya tidak termuat program kegiatan pembangunan Poskesdes di desa Randoria. Padahal, kata dia, masyarakat sudah menyerahkan tanah untuk lokasi pembangunan Poskesdes.

Menurutnya, apa yang dia sampaikan itu tidak bermaksud untuk merubah RKA karena RKA sudah dibahas. Hanya saja, lanjutnya, hal itu sudah disampaikan dan merupakan aspirasi masyarakat yang telah dimasukan saat Musrembang 2010 untuk diakomodir tahun anggaran 2011.

Dikatakan, tanah yang sudah diserahkan itu terancam diambil kembali oleh mosalaki jika pembangunan Poskesdes tidak dilaksanakan.

Kepala Dinas Kesehatan, Agustinus G Ngasu mengatakan, aspirasi pembangunan Poskesdes di Desa Randoria Kecamatan Detusoko sudah masuk saat Musrembang 2010 dan direncanakan akan diakomodir dalam APBD 2011. hanya saja, dana alokasi khusus (DAK) 2011 tidak dapat menjawab aspirasi dimaksud.

Menurut Dokter Gusti, jika hanya membangun Poskesdes memanfaatkan dana DAK nantinya tidak akan berkelanjutan. Memanfaatkan dana DAK untuk pembangunan fasilitas kesehatan seperti Poskesdes harus dilakukan dalam satu paket. Pembangunan Poskesdes harus dilakukan bersamaan dengan pembangunan fasilitas rumah dokter dan pengadaan fasilitas pendukung lainnya.

Jika tidak dilakukan demikian, setelah pembangunan Poskesdes tidak dapat dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas penunjang lainnya karena dana tidak dikucurkan lagi. Pada akhirnya, pembangunan fasilitas pendukung lainnya harus dibebankan kepada APBD. Karena itu, dia menyarankan agar pembangunan dapat tuntas maka harus dilakukan dalam satu paket pembangunan agar seluruh fasilitas penunjang Poskesdes dapat dibangun sekaligus dalam satu paket.

Tidak ada komentar: