15 Februari 2011

Ruas Jalan Ende-Ndona Terancam Putus

  • Butuh Perbaikan Segera

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Ruas jalan yang menghubungkan Ende-Ndona terjadi longsoran di beberapa titik. Longsoran terparah terjadi di perkampungan wilayah Ndona. Hujan yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan badan jalan ambruk dan terjadi longsoran pada badan jalan. Jika tidak segera ditangani, ruas jalan ini bisa terancam putus dan mengganggu arus lalu lintas Ende-Ndona.

Pantauan Flores Pos di jalur jalan ini, terdapat dua titik yang rawan. Longsoran ada sisi badan jalan mengakibatkan badan jalan ikut rusak. Pada titik yang rusak ini, warga telah menaruh peringatan berupa drum dan kayu agar tidak menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Namun dari kondisi yang ada, jika tidak cepat ditangani, akan semakin parah tingkat kerusakannya. Apalagi, hujan yang terus turun akan mempercepat proses kerusakan. Pada gilirannya, jalur ajaln ini akan putus dan akan melumpuhkan arus lalu lintas Ende-Ndona.

Maximus Deki, anggota DPRD Ende dari Partai Kedaulatan, kepada Flores Pos mengatakan, kondisi tanah di jalur jalan itu memang agak labil. Jika hujan berkepanjangan, akan menimbulkan kerusakan pada bagian sisi badan jalan. Apalagi, sepanjang jalur jalan Ende-Ndona tidak dilengkapi tembok penyokong sehingga jika hujan berkepanjangan akan menimbulkan longsor. Longsor yang terjadi berpengaruh besar terhadap kerusakan jalan.

Dikatakan, kerusakan yang terjadi terutama pada titik yang paling parah akibat runtuhnya deker, lanjut Maxi Deki diakibatkan karena pengerjaan dan penanganan deker yang kurang komprehensif. Hal itu karena pengerjaan deker pada lokasi yang runtuh itu baru dikerjakan pada satu tahun yang lalu. Namun, kondisinya saat ini sudah rusak dan mengancam badan jalan.

Terhadap kerusakan yang sudah terjadi itu dia mengharapkan agar dinas terkait segera turun dan melihat kondisinya. Jika memungkinkan mereka dapat mengambil langkah penanganan karena jika tidak cepat ditangani dikhawatirkan kerusakan yang terjadi akan semakin parah dan bisa putus. Jika sampai putus, jelas akan mempengaruhi arus lalu lintas yang menghubungkan Ende-Ndona. Apalagi, kata dia, jalur itu merupakan jalur satu-satunya akses masyarakat menuju Ndona. “Saya harapkan dinas terkait segera ambil

Langkah antisipasi sebelum jalan putus,” katanya.

Tidak ada komentar: