13 Februari 2011

Tuju Desa di Kota Baru Alami Gagal Tanam

  • Akibat Hujan Berkepanjangan

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

Sebanyak tuju dari 11 desa di kecamatan Kota Baru mengalami gagal tanam. Hal itu terjadi karena kondisi cuaca yang tidak menentu dan terjadi hujan berkepanjangan sehingga petani lahan kering atau ladang tidak dapat mempersiapkan lahannya untuk ditanami.

Hal itu dikatakan Camat Kota Baru, Gabriel Dallakepada Flores Pos di lantai dua kantor bupati, Selasa (21/12). Gabriel Dalla mengatakan, para petani di tuju desa ini pada tahun 2010 tidak bisa membuka kebun. Pengelolaan lahan kering yang bergantung pada hujan ini tidak dapat dilakukan karena hujan berkepanjangan sehingga mereka tidak dapat memeprsiapkan lahan pertanian mereka untuk ditanami.

Dikatakan, normal;nya pada bulan September para petani sudah mulai membuka lahan dan mempersiapkan untuk ditanami. Namun akibat hujan berkepanjangan, hal itu tidak dapat dilakukan. Karena kebun tidak disiapkan maka jelas mereka mengalami gagal tanam karena tidak dapat menanam di lahan yang belum disiapkan itu. Padahal, pada bulan Desember ini mereka sudah harus menanam.

Kondisi agak berbeda terjadi di empat desa lainnya yakni Desa Kota baru, Tou Timur, Tou Barat dan Desa Hangalande. Mengingat daerah-daerah ini memiliki lahan basah maka mereka tidak mengalami kesulitan dalam menanam.

Diakuinya, kondisi pangan masyarakat di tuju desa ini hingga bulan Desember m,asih cukup. Namun dikhawatirkan ketika memasuki awal tahun 2011 kondisi pangan akan mengalami penurunan. Karena itu, kepada masyarakat dia telah mengimbau untuk beralih ke tanaman lain selain padi yang cocok dengan kondisi di daerah mereka masing-masing guna mengantisipasi kondisi pangan di tahun 2011.

Tidak ada komentar: